Originally from my old Blog
http://yhadoank.blog.friendster.com/2008/07/lelaki-itu-cuma-punya-satu-kaki/
------
Ya Allah, apa yang KAU perlihatkan kepadaku pagi ini lagi-lagi tak bisa membendung air mataku.
Sdh beberapa hari ini aku gak bisa
shalat ataupun baca Al Quran,,,yah ini kodratku sebagai perempuan:).
Sedikit ada yang kering di hati ini. Koq sepertinya jarang terjadi
hal-hal yang bisa menggetarkan hatiku. Biasanya aku tafakkur di akhir
salatku, dan tak jarang menangis.
Tadi pagi, seperti biasa berangkat kerja dengan motor…Berusaha melatih Emotional Quotient sambil
konsentrasi dengan keadaan jalan raya, hmm mmg gak boleh sering2 nih,
konsentarasi jadinya terpecah. Tiba-tiba teringat kisah Rasulullah SAW,
bayang2 samar terlihat masa kecil beliau yang sudah penuh dengan cobaan,
perjuangannya, sampai pada saat ajal akan menjemputnya. Ya Allah, mata
ini basah, masker penutup hidung dan mulut lsg lembab. Kacamata
pelindung pun lembab. Ya Allah betapa mulia RasulMU. Astagfirullah aku
harus konsentrasi juga karena aku lagi di jalanan, lagi naik motor.
Petualangan emosi dan spiritual masih berlanjut.
Ya Allah kalau RasulMU saja semulia itu apalagi ENGKAU,
Subhanallah..Kutarik nafas lalu melihat langit lagi. Sedikit lega, plg
gak hati ini sudah tak sekering kemarin.
Air mata udah mulai
mengering. Motor terus melaju, waktunya isi bensin di daerah JL. DI
Panjaitan (udah masuk Jakarta Timur). Dan…Ya Allah apa yang sedang KAU
perlihatkan kepadaku… tak henti bibir ini menyebut namaNYa.
Dua motor di depanku kulihat sedang
mengisi bensin seorang lelaki yang hanya memiliki satu kaki, hanya
berjalan dengan kaki kirinya. Kuperhatikan setelah isi bensin dia
nyalain motornya dengan starter manual. Dia standarin motornya terus ke
arah kanan motor dan mulai nyalain motor dengan kaki kirinya, lalu
setelah motornya dah nyala dia balik lagi ke sebelah kiri motornya,
Subhanallah. Di motornya kulihat ada tongkat, mungkin itu dipakai untuk
ngerem motor, atau bisa juga untuk membantunya bertumpu di saat motornya
berhenti atau pada saat macet.
Air mata ini terus mengalir sampai
giliranku ngisi bensin, aku masih saja memperhatikan orang itu. Kalau
dilihat dari yang dibawanya sepertinya dia kurir atau apalah, yang jelas
dia pasti punya pekerjaan. Aku salut, dengan keadaan dirinya yang
seperti itu dia tetap berusaha dan tidak berpasrah untuk jadi pengemis.
Ya Allah bagaimana mungkin dia bisa
melakukannya, mendorong dan mengendarai motor hanya dengan satu kaki.
Kekuatan apa yang KAU berikan kepada orang ini. Dia begitu tegar dengan
hidupnya. Meskipun dengan hanya satu kaki dia tetap bekeraja.
Sampai keluar dr SPBU aku ikutin
motornya, hanya ingin melihat dari dekat bagaimana dia mengendarai
motornya. Dan ternyata dia membonceng seseorang.
Air mata ini
semakin deras saja keluar. Ya Allah, aku tak kuasa berkata apa-apa lagi.
Kulihat diriku, apa yang kurang padaku kenapa aku hanya sedikit
bersyukur padaMU selama ini. Air mata masih saja mengalir di pipi.
Masker udah basah bgt. Sampai di kantor pun mata ini masih memerah.
Ya Allah mungkin ini jawaban dr
kekeringan yg kurasakan pada hatiku beberapa hari ini…Hari ini KAU
getarkan lagi hatiku Ya Allah.
Subhanallah, Walhamdulillah Wa Laa Ilaaha Illallah Allahuakbar
Read more "Lelaki Itu Cuma Punya Satu Kaki..."